Sabtu, 29 April 2017

Apa pengertian Mitos dan Religi

apa itu mitos dan religi

1.mitos

mitos berasal dari kata "mythe" {bahasa latin } yang mempunyai arti dalam kesusasteraan lama yaitu dongen, cerita-cerita lama tentang dewa, pahlawan, dan kejadian -kejadian alam {fenomena alam}. biasanya penyusun cerita-cerita lama bersifat anonem {tanpa pengarang}, jalan ceritanya diwariskan secara turun-termurun.

bentuk-bentuk cerita mitos dan religi

bentuk-bentuk cerita lama seperti kisah tujuh bidadari, sangkuriang, malinkundang, kera. sakti, bawang putih dan bawang merah, naga menelan bulan, dan sebagainya, pemeran asli sebagai manusia tidak pernah ada. selain itu salah satu keunggulan isi cerita dalam bentuk mitos adalah selalu mewakili perbuatan buruk. mengapa mitos menjadi bagian garapan ilmu budaya dasar? alasannya adalah karena mitos itu terkait erat dengan isi kebudayaan. ia {mitos} ditempatkan sebagai suatu akses budaya oleh semua kelompok masyarakat dimanapun berada, karena memiliki daya serap terhadap kepekaan masyarakat mengenai hal-hal yang biasa. maka yang luar biasa dibandingkan dengan hal-hal biasa. maka menjadilah isi cerita dalam mitos itu sebagai sesuatu yang harus dipercayai.

perwujudan mitos dalam kehidupan masyarakat senantiasa mewakili aktivitas tingkah laku manusia yang patut diteladani atau lama sekali harus dihindari. selain itu, mitos dalam kehadirannya di masyarakat lebih menonjolkan; unsur personifikasi dengan robot tekanan pada kontensinya adalah peran tingkah laku manusia, buakn merupakan suatu kebutuhan rohani setelah manusia terbentur menari sesuatu kekuatan kegaiban yang harus diyakini bernilai sakral, pada suatu ketika akan beralih menjadi suatu rangkain legenda yang diabdikan sebagai peninggalan yang terpahat dalam ingatan generasi ke generasi berikutnya, pada setiap daerah versinya aneka ragam dalam alur cerita. namun maknanya sama dan semakin jauh jarak generasi semakin lengkap bumbu seta variabel-variabel yang berlebihan-lebihan tercakup di dalam alur cerita, dan sangat didominasi oleh pembuktian fenomena alam seperti stalagtit dan stalagnit terdapat dalam gua-gua, konon katanya cerita tersebut disebutkan sebagai tempat peristirahatan ratu dari kayangan.

berdasarkan hasil telaah ilmu budaya dasar dapat disimpulkan bahwa pemahaman tentang mitos sedikit banyaknya terkait dengan pembentukan dan pembinaan kepribadian, seseorang sebagai contoh dapat kita lihat betapa aibnya dan sangat mustahil anak kandung sendiri jatuh cinta pada ibu kandungnya, seperti yang diceritakan dalam mitos sangkuriang. inti isi mitos , adalah. pengendalian nafsu. berikutnya kisah si malin kundang anak durhaka, intinya adalah ciri-ciri anak yangsaleh ialah yang selalu mendoakan kedua orang tuanya, bukan sebaliknya. selanjutnya kisah tujuh bidadari, inti cerita mitosnya memiliki pemahaman tentang jodoh, dimana dijelaskan bahwa yang mengatur jodoh adalah tuhan yang maha esa. selain itu berusahalah selalu agar tidak melihat ke atas, sekali-kali melihat ke bawah dengan kata lain terbinanya suatu keluarga yang harmonis tidak ditentukan oleh asal-usul siamu atau isteri.

2.religi

dalam pembahasan ilmu budaya dasar, religi tidak diartikan sebagai suatu keyakinan terhadap agama yang dianut. walaupun religi, religion, dan religius diterjemahkan sendiri, sehingga ditakuti dan dipuja sebab dapat membahayakan kehidupannya. dilain pihak, ada pula kekuatan-kekuatan gaib yang dapat melindungi dan memelihara kelanggengan hidupnya.

fenomena ekstren dari religi yang diamati secara obyektif, adalah kegiatan-kegiatan tertentu yang dimanifestasikan dalam bentuk persembahan pemujaan kepada kekuatan gaib {das ganzanderc}. fenomena internnya bahwa eligi diamati dalam subyektif, adalah bagian dari pengalaman yang melekat di dalam sanubari dalam kehidupan jiwa dan alam gaib.

dengan demikian religi merupakan hubungan timbal-balik yang kompleks antara manusia dan alam gaib. bentuk-bentuk religi yang lahir dari konsepsi-konsepsi berbagai kelompok masyarakat pada umumnya adalah mengenai kekuatan gaib. kekuatan gaib itu dianggap mempunyai hubungan dengan manusia sebagai bagian dari alam semesta.

jenis dan ragam kekuatan gaib itu pada setiap kelompok masyarakat berbeda-beda oleh karena itu, terlebih dahulu harus diketahui seluk beluk kebudayaan dan karakteristik masyarakat pendukungnya. kekautan gaib yang berhubungan dengan religi sangat dipercayai oleh semua kelompok masyarakat karena terkait oleh kehidupan masyarakat itu sendiri dapat dibagi dalam 2 {dua} bagian,
yaitu:
a .kekuatan gaib yang dipersonifikasikan, mislanya; dewa-dewi spirit {semangat}, kepercayaan kepada roh-roh orang yang meninggal.
b .kekuatan gaib yang tidak dipersonifikasikan, misalnya; konsepsi tentang "mana" di kalangan masyarakat polinesia. masyarakat insonesia mengenal juga "mana", yaitu kekuatan gaib yang terdapat pada suatu benda.

tentang religi, beals dan hoijer {1963} mejelaskan  sebagai berikut:

religi pada pokoknya adalah response kebutuhan akan konsepsi yang tersunsun mengenai alam semesta dan sebagai mekanisme dalam rangka mengatasi kegagalan yang timbul akibat ketidakmapuan manusia meramalkan dan memahami kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang rupanya tidak dapat diketahui dengan tepat.

dari uraian diatas, tentang religi ini dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa religi sebagai suatu kepercayaan terhadap hal-hal yang dianggap di luar dari kemanpuan dan jangkauan pemikiran manusia. di kalangkan masyarakat modern ataupun masyarakat yang sedang berkembang, religi tetap dianggap sebagai suatu kekuatan yang menyelimuti rentangan kehidupan manusia. anggap tersebut berakar dari isi religi itu sendiri tidak lain adalah hal-hal yang bersifat kegaiban. dalam fungsinya ada yang bercorak melindungi dan ada pula yang bercorak membinasakan {magic hitam}. walaupun eligi tidak dapat dipisahkan dari hubungannya dengan sendi-sendi kehidupan manusia, namun sebagai solusinya adalah tuntutan terhadap kemampuan mengingat secara terus menerus kepada tuhan maha pencipta dan maha penolong utama sebagaimana tersirat dalam A1-Qur'an surah A1-Ahzab, ayat 11.


  

tolong di komentar kareng:ok


  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar